Membangun Kemajuan Bangsa, HMPS PAI IBN Tegal Gelar Festifal PAI Nasional 2024.
HMPS PAI IBN Tegal sukses gelar Festifal PAI Nasional, yang mana Festifal ini berbentuk Perlombaan dan Seminar dari kalangan Mahasiswa dan Non Mahasiswa dengan Peserta Tingkat Nasional. Perlombaan yang diadakan dalam Kegiatan Tersebut adalah Menulis Esay, Da’I, dan Cover Sholawat. Rundowm Acaranya pada tanggal 7-17 juni 2024 pendaftaran, pada tanggal 18-25 juni 2024 pelaksanaan dan pada tanggal 29 pengumuman pemenang lomba serta Seminar Nasional PAI 2024.
Mengangkat tema “Kontekstualisasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Pilar Kemajuan Bangsa” Pada Tema Seminar tersebut, dibawakan oleh 2 Narasumber yang diisi oleh Prof. Dr. H. Dedi Djubaedi, M. Ag Sebagai Guru Besar UIN Siber Syekh Nurjati Cirbon dan Ma’adah, S.Pd.i Sebagai Ketua RPA Kabupaten Tegal. Acara tersebut digelar di Aula IBN Tegal, diikuti oleh 150 peserta terbatas dari kalangan Umum, baik dari Mahasiswa, Dosen serta Tamu Undangan.
Ma’adah, S.Pd.i sebagai narasumber pertama menyampaikan “Sesuatu hal kebijakan di daerah akan menjadikan baik dan terwujud perlunya ada unsur kebudayaan tradisi kedaerahan sebagai identitas kearifan lokal. Unsur kebudayaan kedaerahan atau lokal daerah menjadi nyawa kekuatan perubahan tatanan masyarakat lebih baik”. Contohnya Pondok Pesantren menjadi pilihan tepat pendidikan berbasis kearifan lokal. Di lihat aspek sejarah adalah pondok pesantren, pondok pesantren telah membuktikan keberadaannya sebagai lembaga pendidikan, walaupun keberadaan dimasa Kolonial belanda dan jepang di hancurkan, kenapa pondok pesantren dihancurkan?, karena waktu itu kolinial dipandang pondok pesantren sebagai kekuatan basis nilai kebangsaan, basis etika kebangsaan yang sesuai dengan kebudayaaan ciri khas masyarakat Indonesia. Salah satunya pondok pesantren menjadi pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dan arah bangsa Indonesia.
Prof. Dr. H. Dedi Djubaedi M.Ag sebagai Narasumber kedua menyampaikan Pendidikan Agama Islam berbasis kearifan lokal memiliki peran penting dalam memajukan bangsa. Dalam konteks ini, pendidikan Agama Islam tidak hanya mengajarkan nilai-nilai agama, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di masyarakat. Dengan demikian, pendidikan Agama Islam berbasis kearifan lokal dapat membantu membangun karakter generasi muda yang kuat dan berbudaya. pendidikan berbasis kearifan lokal bertujuan untuk membantu perkembangan dan potensi individu agar bermanfaat bagi kepentingan hidupnya baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Dan juga menyampaikan bahwa pendidikan berbasis kearifan lokal dapat membantu memperkuat ideologi dan nasionalisme bangsa melalui berbagai kegiatan, Salah satu cara di mana pendidikan agama Islam telah digunakan untuk membentuk kearifan lokal adalah melalui sistem pendidikan formal, baik tingkat dasar hingga universitas. seperti upacara bendera, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menjaga kelestarian nilai dan norma dalam masyarakat.
Saat sesi tanya jawab, antusias peserta tak terbendung. Pertanyaan Pertama dari Eko Wahyudi (Kebumen) bertanya tentang bagaimana kampus IBN yang kampus tertua di tegal menjadi daya lenting kekuatan yang kuat untuk kebuyaan menurut prespektif pendidikan tadi? Pertanyaan kedua dari Arjun (Ketua Pelaksana) tentang bagimana caranya agar kami selaku generasi muda ini dapat mempersiapkan diri ketika nantinya terjadi hal yang sama pemberontakan pki atau kebudayaan dan pendidikanya akan dihilangkan? Pertanyaan Ketiga dari Ahmad Said (UIN Pekalongan) tentang bagaimana cara yang efektif untuk melakukan hukum agar mereka mengimplementasikan kearifan lokal dalam pendidikan agama islam tanpa kehilangan subtansi ajaran agama islam itu sendiri?.
Setelah Acara Seminar Selesai diumumkanya pemenang lomba dan dilanjut Perform Penampilan Guest Star dari Wacana Band sehingga berhasil membuat penonton terpukau.
Dalam kegiatan ini diharapkan Mahasiswa bisa mengfollow-upi kegiatan tersebut dan dapat terinspirasi untuk meng-ugrade diri agar bisa menjadi peran penting untuk kemajuan bangsa.
